Dianacakes

Bordir Atau Cantumkan No Telp Pada Baju Anak Autis

Mungkin ini adalah salah satu cara yang cukup efektif bagi anada yang memiliki atau kenal (maaf) anak Autis yaitu dengan mencantumkan no telpon anda atau orang tuanya pada baju si anak Autis agar jika si anak hilang atau tersesat maka orang yang menemukannya dapat menghubungi nomor telpon yang tercantum pada baju si anak tersebut. Berikut ini rangkuman beritanya.

Karena cenderung impulsif atau menuruti dorongan sesaat, anak-anak penyandang autis rentan kabur dari rumah. Bagi yang susah berkomunikasi, psikolog menyarankan agar kaos dan semua pakaiannya dibordir dengan nama dan nomor telepon.
"Kalau autis yang non verbal disarankan bisa menyebut nama atau menuliskan nama dan nomor telepon orang tua. Mereka harus diajari supaya hafal," kata Dr Adriana Ginanjar, MSc, psikolog yang juga Koordinator Klinik Terpadu Mandiga untuk anak berkebutuhan khusus, saat dihubungi Rabu (1/5/2013).

Pentingnya mengingat nama dan nomor telepon menurut Dr Adriana adalah jika tersesat, si anak bisa dengan mudah minta diantar pulang. Paling tidak dengan mengingat nomor telepon, orang yang menemukannya saat tersesat bisa menghubungi orang tua agar anak tersebut bisa dijemput.

Dalam kasus bocah autis yang kabur dari Cibinong ke Penggilingan, Jakarta Timur baru-baru ini, Fairuz Khairunnisa alias Fay juga memiliki keterbatasan untuk berkomunikasi. Bocah perempuan 15 tahun yang didiagnosis menyandang autis ini sulit mengungkapkan ide lewat kata-kata.

Jika kondisinya seperti ini, Dr Adriana menyarankan agar orang tua membiasakan anaknya yang autis untuk selalu menggunakan name-tag saat anaknya keluar rumah. Bisa juga dengan membordir nama dan nomor telepon di baju dan pakaian si anak autis.

Kecenderungan untuk kabur memang ditemukan pada beberapa anak autis yang memiliki sifat impulsif atau menuruti dorongan sesaat. Terlebih bila merasa dikecewakan, misalnya pernah dijanjikan sesuatu tetapi tidak kunjung diwujudkan oleh orang tuanya.

Bisa juga karena anak autis merasa bosan ada di rumah terus, apalagi jika sekolahnya juga di rumah alias home schooling karena berkebutuhan khusus. Anak autis juga manusia, punya rasa penasaran ingin melihat hal-hal baru yang ada di luar dunianya.

Source

Ads