Friday, June 7, 2013
Katak Yang Telah Dinyatakan Punah Kembali Lagi
Do you like this story?
Setelah dinyatakan punah selama puluhan tahun, Katak Hula (Latonia nigriventer) berhasil ditemukan lagi. Selain menemukannya, ilmuwan juga mengungkap rahasia tentang spesies ini.
Pada tahun 1996 katak Hula dinyatakan punah oleh organisasi konservasi International Union for Conservation of Nature (IUCN). Keputusan pernyataan punah pada saat itu adalah tak dijumpainya spesies ini dalam waktu lama. Habitat dari spesies ini, lahan basah Lembah Hula, sudah mengering sejak tahun 1955.
Status kepunahan spesies ini kemudian mulai berubah pada tahun 2011. Saat itu, sebuah tim konservasi yang melakukan patroli menemukan jantan dewasa dari spesies ini. Upaya pencarian berikutnya berhasil menemukan 10 individu lainnya.
Rebecca Biton, palaentolog Hebrew University di Yerusalem dan co-author dari riset yang dipublikasikan di edisi terbaru Nature Communication, mengatakan, penemuan kembali katak Hula adalah kasus yang luar biasa.
Tak cuma menemukan kembali, para peneliti juga mengetahui bahwa katak warna Hula ini merupakan satu-satunya anggota dari genus katak yang telah lama hilang, Latonia, yang masih eksis.
Hal tersebut diketahui dari morfologi dan genetik katak berwarna Hula ini. Secara morfologi, katak ini lebih mirip katak genus Latonia daripada katak di Timur Tengah lain. Analisis genetik juga menunjukkan hal yang sama.
Menurut Biton katak Hula tak seperti yang diduga sebelumnya dikutip dari Livescience, Kamis (6/6/2013). Katak lain dalam genus Latonia semula tersebar hingga Eropa, tetapi punah sejak 1 juta tahun lalu.
Sampai saat ini, ada 100 - 200 individu katak berwarna Hula di Lembah Hula. Ada rencana untuk membasahi kembali lembah tempat katak tersebut hidup sehingga spesies yang kini berstatus terancam ini bisa terjaga.
Ads
Artikel Terkait:
Sains