Tuesday, June 25, 2013

Tarif KRL Commuter Line Turun Harga Per 1 Juli 2013

Di saat tarif anggkutan umum naik yang di sebabkan oleh naiknya harga BBM, tarif KRL Commuter Line justru akan turun per 1 Juli 2013. Hal ini bisa terjadi karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menerima dana Public Service Obligation (PSO) atau subsidi dari pemerintah.


Anggaran subsidi berupa Public Service Obligation (PSO) untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 704,7 miliar dan dari anggaran tersebut sebesar Rp 286 miliar dialokasikan untuk KRL Commuter Line Jabodetabek berpendingin udara (AC).

Tarif KAI Commuter Line pasca pemberian subsidi untuk penumpang mulai 1 Juli 2013 akan menggunakan tarif KRL progresif sehingga untuk setiap rute mengalami penurunan tarif yang cukup signifikan.

Misal berangkat dari Stasiun Depok-Stasiun Sudirman, tarif progresif normal sebelum subsidi sebesar Rp 6.000 sekali jalan. Pasca menerima subsidi, tarifnya turun menjadi Rp 3.500.

Tarif progresif ini berlaku dengan sistem baru, 5 stasiun pertama penumpang dikenakan biaya Rp 3.000 kemudian memperoleh subsidi sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 2.000. Untuk stasiun berikutnya atau setelah stasiun kelima akan dikenakan tarif Rp 1.000 untuk setiap 3 stasiun.

Tarif ini kemudian memperoleh subsidi Rp Rp 500 menjadi tinggal Rp 500 per setiap 3 stasiun lanjutan. Jonan menjelaskan, misal Bogor-Jakarta Kota ada 23 stasiun maka dikenakan tarif progresif pasca subsidi menjadi Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 9.000 per orang. Tarif ini berlaku untuk semua rute KRL Commuter Line Jabodetabek.

Ads

All Rights Reserved Dianacakes | Blogger Template by Bloggermint